Saturday, 6 November 2010

LAPORAN TOPOLOGI IMPLEMENTASI ITB (VLAN VTP DAN STP )


Nama : R. Caesa Emilia

LAPORAN VLAN VTP STP

(TOPOLOGI IMPLEMENTASI ITB)

Tanggal : 8 November 2010

Kelas : 3 TKJ A

Pemateri : Bpk. Rudi

Bu Netty

Absen : 30

DIAGNOSA WAN


I. TUJUAN
  • Memahami lebih jauh mengenai VLAN, VTP, dan STP
  • Dapat melakukan konfigurasi VLAN, VTP, dan STP pada topologi implementasi dengan menggunakan simulator Dapat mengetahui cara kerja VLAN, VTP, dan STP

II. PENDAHULUAN


VLAN (Virtual Local Area Network) merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat
segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation.


VLAN Trunking Protocol (VTP) merupakan fitur Layer 2 yang terdapat pada jajaran switch Cisco Catalyst, yang sangat berguna terutama dalam lingkungan switch skala besar yang meliputi beberapa Virtual Local Area Network (VLAN). VTP management domain merupakan sekelompok switch yang berbagi informasi VTP. Suatu switch hanya dapat menjadi bagian dari satu VTP management domain, dan secara default tidak menjadi bagian dari VTP management domain manapun.

Untuk mencegah gagalnya traffict saat terjadi kerusakan pada perangkat jaringan dibutuhkan adanya perangkat cadangan (redundant) yang selalu stand by. Namun dengan adanya perangkat redundant yang selalu stand by ini terdapat kemungkinan terjadinya looping. Spanning Tree Protocol merupakan protokol yang memungkinkan suatu jaringan menggunakan perangkat redundant tanpa terjadinya looping.

Cara kerja STP adalah sebagai berikut :

1. Menentukan root bridge.

2. Menentukan least cost paths ke root bridge.

3. Non-aktifkan root path lainnya.


III. ALAT DAN BAHAN

· 1 unit PC

· Software Packet Tracert

· Software Microsoft Visio


IV. LANGKAH KERJA

1. Berikut ini gambar topologi implementasi ITB yang sudah kami rancang.





Skema VLAN dan VTP :

· VLAN 2 dosen di LABTEK 7 dapat terkoneksi dengan VLAN 2 (dosen) di LABTEK 1

· VLAN 2 dosen di LABTEK 9c dapat terkoneksi dengan VLAN 2 (dosen) di LABTEK 9a.

Skema STP :

· Switch LABTEK 7 dan LABTEK 1 : lewat switch labtek kimia.

· Switch LABTEK 9c langsung ke switch LABTEK 9a.

2. Buka Software Packet Tracert untuk membuat topologi implementasinya beserta konfigurasinya, seperti gambar dibawah ini:


3. Masukkan IP Address pada masing-masing PC seperti gambar dibawah ini:

(Untuk IP Address pada PC selanjutnya diganti akhirannya saja)



4. Setelah itu, lakukanlah konfigurasi pada setiap switch


Konfigurasi switch GKU TIMUR

Konfigurasi switch LABTEK 1


Konfigurasi switch kimia



Konfigurasi switch LABTEK 7


Konfigurasi switch COMLABS



Konfigurasi switch 1 (atas) untuk network sebelah kiri


Konfigurasi switch LABTEK 9C



Konfigurasi switch labtek 9A



Konfigurasi switch LABTEK 9B



Konfigurasi switch 2 (atas) untuk network sebelah kanan



Konfigurasi router




V. HASIL KERJA

Tes konfigurasi :

1. Klik Simulation Mode

2. Klik add Simple PDU (P) dengan symbol amplop, lalu letakkan pada PC pengirim ke PC penerima

3. Klik Capture/Forward untuk mengetahui jalur amplop

4. Jika amplop tersebut berjalan sesuai routenya, dari PC pengirim ke PC penerima dan kembali lagi ke PC pengirim maka dipastikan konfigurasi yang dibuat telah berhasil

5. Amplop yang telah berhasil dikonfigurasikan akan bertanda (√) pada bagian PC pengirim dan satatusnya successful, seperti gambar dibawah ini:





VI. KESIMPULAN

Dari hasil pratikum Konfigurasi VLAN, VTP, dan STP pada Packet Tracert yang kita telah lakukan ini maka kita dapat mengetahui perbedaan antara VLAN, VTP dan STP kita juga dapat melakukan konfigurasi topologi VLAN, VTP dan STP pada topologi implementasi ITB ini.

No comments:

Post a Comment