- Cable Loss
Cable Loss adalah sisipan loss total pada sistem kabel transmisi anda. Ini biasanya akan mencakup penyisipan loss pada kabel transmisi, kabel jumper, konektor dan pelindung petir. Catatan, loss pada komponen lain (misalnya VSWR / power monitor, duplexer, combiner atau filter) juga dapat menybabkan cable loss.
Kinerja Kabel Loss
Untuk penguji yang berjalan dalam kisaran 200Mbps, kehilangan kabel tidak mungkin merupakan masalah besar. Namun, untuk penguji berjalan pada 500Mbps dan lebih tinggi, kinerja jalur sinyal penuh, elektronik, kabel, dan pin harus dianalisa sangat hati-hati untuk memastikan bahwa kinerja penuh diukur dengan benar pada pin. Spesifikasi kinerja berikut sangat penting untuk tester kecepatan tinggi:
- DC akurasi tingkat bentuk gelombang
- Naik dan turun kali
- Maksimum tingkat beralih
- Minimum pulsa-lebar kemampuan
- Propagasi akurasi dan cocok relatif terhadap setiap tepi
- Propagasi, seperti propagasi vs lebar pulsa minimum, amplitudo, dan umum modus
- Coaxial Cable
Kabel koaksial atau transmission line, adalah sebuah kabel listrik dengan konduktor dalam dikelilingi oleh tubular, lapisan isolasi fleksibel, dikelilingi oleh perisai tabung. Istilah koaksial konduktor berasal dari dalam dan luar perisai berbagi sumbu geometris yang sama. Kabel koaksial diciptakan oleh insinyur Inggris dan matematika Oliver Heaviside , yang pertama kali dipatenkan pada tahun 1880 desain.
Kabel koaksial ini merupakan jenis open wire, yaitu dua kabel terbuka yang secara sejajar dengan jarak tertentu mengalirkan RF (Radio Frekwensi) menuju feed point antenna Open Wire di rentang dengan jarak kedua kabel sejajar dan tidak boleh berubah, kondisi penempatan harus jauh dari metal dan tidak dapat fleksibel seperti Coax terbungkus rapi seperti transmission line masa kini, namun Open Wire akan menimbulkan masalah jika dipergunakan untuk antenna jenis pengarah, Antenna harus selalu dapat berputar sesuai arah yang diinginkan pengguna, dalam hal ini open wire kurang dapat fleksibel dan agak rumit untuk memakainya.
Kabel Coax (Transmission Line) jika terlalu panjang bisa menyebabkan losses Power energi yang di pancarkan ke antenna, Radio Frekwensi yang disalurkan terhambat, sebaiknya lebih teliti dalam memilih type coax terutama merk dan pastikan jenis material kabel (kandungan metal yang dipergunakan), diameter coax (Jarak Inner dan Outer coax serta coaxial Jacket), panjang Coax yang dipergunakan, Jenis Connector, Korosi yang disebabkan cuaca dan lainnya.
Losses Power akan berkurang jika Transmitter, kabel dan antenna match impedansi nya, Loses akan bertambah jika SWR lebih besar dari 1:1. Setiap energi yang disalurkan melalui Coax dari transmitter ke antenna (Load) dan kembali ke Transmitter dinamakan Reflected Power dan selalu mengakibatkan Losses pada Power yang di transmisikan, efeknya arus gelombang balik (SWR) akan membesar nilai perbandingan current, voltage dan frekwensi menghambat aliran gelombang dari transmitter untuk dilepaskan ke antenna.
Kabel Coaxial digunakan sebagai jalur transmisi untuk frekuensi radio sinyal, dalam aplikasi seperti menghubungkan radio pemancar dan penerima dengan antena mereka, jaringan komputer ( internet ) koneksi, dan mendistribusikan sinyal televisi kabel. Satu keuntungan nya adalah bahwa dalam sebuah kabel coaxial ideal medan elektromagnetik membawa sinyal hanya ada di ruang antara bagian dalam dan luar konduktor . Hal ini memungkinkan kabel koaksial berjalan untuk diinstal di samping benda logam seperti talang tanpa rugi daya yang terjadi dalam jalur transmisi lain, dan memberikan perlindungan dari sinyal dari eksternal gangguan elektromagnetik .
Kabel Coaxial berbeda dari yang lain yaitu, digunakan untuk membawa sinyal frekuensi yang lebih rendah seperti sinyal audio , dalam dimensi kabel dikendalikan untuk menghasilkan konduktor repeatable dan dapat diprediksi jarak diperlukan untuk berfungsi secara efisien sebagai radio frekuensi saluran transmisi
Jenis kabel koaksial :
- Kabel coaxial RG-62A/U : merupakan kabel berwarna hitam dengan inti berupa kabel serabut. Ukuran kabel ini kurang lebih 0.25 inch (6 mm).
- Thin coaxial cable: merupakan kabel koaksial berdiameter rata-rata 5mm yang berwarna gelap dan banyak digunakan dikalangan radio amatir.
- Thick coaxial cable: merupakan kabel berdiameter rata-rata 12mm dan sering dikenal sebagai yellow cable.
• Fungsi kabel koasial
1. Kabel Coax Sebagai Transformer Impedance
Kabel coax juga dapat dipergunakan untuk penyesuai impedance dari transmitter ke Load Impedance (Antenna) secara konsisten resistans dan reaktans pada ujung kabel yang di transformasi dan disesuaikan input impedance dari transmitter ke antenna seperti Balluns 1:1; 1:4 bisa dibuat dari material coax secara mudah, dengan cara menyesuaikan panjang gelombang, panjang fisik material coax dan karakteristik impedance coax.12 --34-
2. Kabel Coax Digunakan Sebagai Antenna
Beberapa jenis coax dapat dipergunakan sebagai antenna terutama untuk HF/VHF/UHF band, Jenis antenna bazooka adalah satu jenis antenna yang banyak menggunakan material dari kabel coax, atau jenis lain adalah collinear vertical antenna seperti beberapa skema antenna berikut:12
No comments:
Post a Comment